Melawi – Kapolsek Sokan Ipda Suyono menjadi Pembina Upacara di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sokan, Senin (29/4) upacara bendera rutin dilaksanakan setiap hari Senin. Bertempat di lapangan sekolah, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru dengan penuh khidmat.
Dalam amanatnya, IPDA Suyono menyampaikan beberapa poin penting mengenai isu kenakalan remaja, bullying, dan menghimbau untuk tidak merayakan kelulusan dengan cara yang negatif seperti pawai liar dan coret baju. Beliau menekankan pentingnya menjaga etika dan nilai moral sebagai bekal utama di masa depan.
"Masa remaja adalah fase penting dalam pembentukan karakter dan moral. Saya menghimbau kepada seluruh siswa di sini untuk menjauhi segala bentuk kenakalan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, " ujar IPDA Suyono.
Lebih lanjut, beliau juga menyinggung tentang bahaya dan dampak negatif dari bullying yang bisa berakibat fatal bagi korban dan pelaku. IPDA Suyono menambahkan, "Bullying adalah tindakan yang tidak boleh terjadi di lingkungan pendidikan manapun. Hal ini bukan hanya merusak suasana belajar yang kondusif, tapi juga dapat menghancurkan masa depan pelaku dan korban."
Menjelang akhir tahun ajaran, seringkali terjadi tindakan berlebihan di kalangan siswa yang baru lulus. IPDA Suyono menghimbau para siswa untuk merayakan kelulusan mereka dengan cara yang positif dan tidak anarkis. "Merayakan kelulusan dengan coret baju dan pawai bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Saya mengharapkan kalian semua untuk memilih cara-cara yang lebih positif dan bermakna dalam merayakan pencapaian ini, " tuturnya.
Kepala SMAN 1 Sokan, Heribertus Hariyanto Spd, menyambut baik kegiatan ini dan berharap pesan yang disampaikan IPDA Suyono dapat diresapi oleh seluruh siswa. "Kami berterima kasih atas kehadiran dan nasihat yang diberikan oleh Bapak Kapolsek. Semoga ini menjadi bahan renungan dan aksi nyata bagi kita semua, " ucapnya. (CS)